Yak sesuai judul, aku bakal bahas satu keresahanku terhadap lingkungan sekitar, yang sebenernya aku udah lama resahinnya, yakni jangan mudah memvonis masa depan seseorang hanya dari kondisinya sekarang. why ? aku ceritain alasannya di akhir paragraf. Sekarang aku bakal ngebeberin dulu beberapa cerita yang aku denger dan aku alami sendiri.
Kalian pasti pernah ngalamin kondisi gini ketika dimarahin orang tua kalian atau guru kalian waktu misalnya nilai buruk, kelakuan nakal, dll. Biasanya kalimatnya seperti ini "kamu ini (kondisimu/apa yang kamu lakuin) terus, mau jadi apa ? kalo kaya gini terus gabakal jadi apa2." Biasanya juga ditambahin "liat noh si anu udah jadi bla bla bla, si itu udah jadi bla bla bla". Suka dibanding-bandingin. Aku sendiri juga ngalamin itu waktu jaman sekolah dulu, bahkan sampai sekarang kadang-kadang. Tapi sekarang udah ngga terlalu lagi karena jaman udah berubah, pemikiran orang tua mulai pelan-pelan sadar. Ya... mungkin disatu sisi bisa memotivasi. Tapi bagaimana jika dia yang digituin emang ga nangkep itu sebagai motivasi dan ujungnya overthinking dan depresi? Kenapa hal seperti ini menurutku ga boleh bahkan harus dihindari ? karena yang megang kuasa kehidupan lah yang berhak menentukan/memvonis masa depan kita dan kita gatau apa yang terjadi pada kita pada dia yang kita gituin beberapa waktu ke depan. Intinya balik lagi pada prinsip "hati-hati terhadap apa yang dilontarkan dari mulut kita."
0 Comments
Hari ini adalah penghujung 2021 dan sebentar lagi, kurang dari beberapa menit lagi sudah menuju 2022. Banyak hal yang dialami di 2021, entah dalam kondisi stay maupun sibuk. Bagiku, 2021 adalah tahun yang kondisinya kurang lebih masih sama saja dengan 2020 dengan variasi cobaan yang lebih banyak. Tahun di mana keberuntungan yang menurutku lebih baik belum berpihak padaku. Tapi di satu sisi, banyak juga hal yang aku perlu syukuri. ya intinya sih banyak hikmah yang bisa didapet. Tahun depan road to 25. Damn. What i've done for almost 25 years old ? kalo dibandingin orang lain, masih aku anggep nothing. Ya.. maksudnya belum ada pencapaian atau sesuatu yang bikin aku wah selama ini. Sekarang, dapetin pekerjaan baru (walaupun freelance) setelah aku resign aja udah bersyukur banget, oiya, ada 1 pencapaian yang menurutku akhirnya keturutan. Ya, beli PC. dah itu aja. 2021 mengubah mindset kehidupan yang ada di diriku, bahwa hidup harus realistis, gimana caranya meningkatkan diri supaya ga terlalu banyak stay, bermimpi tanpa merealisasikannya.
Banyak hal yang udh aku mulai setelah lama vakum, seperti mograph (motion graphic) dan ngurus konten channel bangunsendiri. overall 2021 banyak hal yang disyukuri, mengecewakan, dimulai, dst. apa yang udah dilakuin di 2021, di 2022 kudu ngegas, motivasi dan mindset kudu lebih dikuatin lagi, karena ngejar waktu untuk diriku sendiri biar apa yang aku impiin dan butuhin bisa segera mendekat. Untuk jodoh/nikah, hmm... belum tahu, ya walaupun beberapa orang atau temen-temen udah banyak yang komit 2022 nanti, tapi untuk masalah ini, aku perlu hati-hati, tapi tetep berusaha tuk berani mencari. Btw sorry kalo sebagian dari artikel blog ini itu kata-kata afirmasi buat diri sendiri hehe. Oiya, tambahan. Ketika transisi pergantian tahun, orang banyak yang bikin resolusi, aku sebenernya pingin. Cuma kalo masalah banyak, kayaknya ga sebanyak mereka. gapapa dikit yang penting bisa terealisasi. Tambahan lagi, untuk urusan jodoh, kalo misal ada yang tanya, siapa seseorang yang kamu harapkan untuk dipropose ? "B". itu adalah jawabanku, but kalo direalisasiin, i think it's too far. mungkin kalian pikir "ga realistis, zak" but i think nothing impossible. Dah yak hehe. welcome 2022, good bye 2021. harap bisa lebih baik lagi. thank you. 1 Oktober kemarin, aku genap berusia 24 tahun. Ya, usia-usia di mana orang-orang pelan-pelan mulai struggling untuk hidup yang lebih serius. Karena sebelum itu, aku dan mungkin beberapa orang di luar sana suka menghabiskan waktu untuk nongkrong, atau ngopi, atau make something happy. Tapi di last 23 ke early 24, aku baru sadar bahwa realita tidak seindah apa yang aku lakuin itu. Realita tetaplah sebagaimana dia. Keras, pahit, dan kompleks, dan mau ga mau kita harus ngejalanin.
Insecure yang di-denial-kan tapi tak bisa dihindarkan karena banyak juga temen yang udah sukses di usia segitu. ada yang udah nikah juga. Quote "jalan hidup orang beda-beda, jadi jangan insecure" hanya mempan di beberapa situasi, selebihnya tembus juga. Udah jarang ngehalu bareng, karena semua temen udah pada mikir realita, yang pasti-pasti aja. Halu hanya konsumsi pribadi. Begitupun juga ngejokes. Sebenernya hidup yang pait, "pain", dan insecure itu sudah mulai dirasakan dari umur 23 or early 20s. Tapi puncak-puncaknya menurutku ya di usia middle 20s. 23-28 an. Di sisi lain, aku bersyukur masih diberi kesehatan, keselamatan, dan nafas panjang hingga detik ini, Karena banyak yang sepantaranku udah pergi duluan. Masa-masa ini (2020-2021) adalah masa-masa yang sangat struggling buat orang-orang. Apapun. Dari kesehatan sampai keuangan. Banyak yang masih hidup, dan ga sedikit juga yang tumbang. So, i think di usia 24 yang bertepatan dengan bad situation ini, semoga aku dan kalian semua tetap optimis, diberi kekuatan lebih untuk struggling menghadapi hidup yang semakin lama semakin keras dan kadang suka menghianati kita. Sudah setahun tepat blog ini memulai perjalanannya, ya walaupun 2 bulan kemarin terlewat. Selama vakum nge-blog, banyak hal yang udah aku alamin, terutama ngurus CPNS dan menunggu kepastian CPNS. Gila, ga nyangka lama banget. Tapi setelah sekian lama, akhirnya ada kepastian juga. Oktober nanti tanggal 9, aku ikut tes. Ini adalah pertama kali lolos tes CPNS setelah 2019 kemarin gagal lolos ke tahap tes karena masalah administrasi.
Selain CPNS, setelah keluar kerja banyak hal yang aku lakukan. Sibuk ngembangin channel Youtube, bikin konten untuk platform sosmed lain di samping ngelamar-lamar kerjaan freelance. Kenapa ga nyari yang fulltime aja? alasannya karena supaya ngatur waktunya lebih mudah. Kita ga tau kedepan seperti apa kondisinya, bisa sibuk banget, bisa juga nyantai banget. Tapi tetep, tanggung jawab tuntutan orang tua soal CPNS harus dituntaskan. Banyak hal yang dilakuin sampe-sampe lupa ga nge-blog. Ya walaupun jarang nge-post tapi kemungkinan aku usahain nge-post blog kalo ga sibuk, ya walaupun gaada yang liat juga. Blog ini udah ibarat diari elektronik ku. Aku usahain aku akan upload postingan blog yang informatif dan bermanfaat walaupun topiknya bebas. Jadi tunggu aja. Oiya, walaupun aku jarang nge-blog, kalian bisa jalan-jalan ke tab yang ada di blog ini. Ada karya-karya yang sudah aku upload di sana. Enjoy and see u later :) Seperti yang kita tau, dunia komedi di Indonesia sudah terbentuk sejak lama, dan masih berkembang sampai sekarang, era stand up comedy. Namun dibalik itu, komedi selalu dihadapkan pada ketersinggungan, bahkan pada hal yang dianggap banyak orang tidak sensitif sekalipun. Saya tetiba kemudian bertanya dalam hati, perlukan pendidikan komedi di Indonesia ? mengingat komedi adalah salah satu hal yang dekat dengan masyarakat Indonesia dan masyarakat Indonesia kini rawan tersinggung dengan beberapa komedi yang dibawa oleh komedian Indonesia, entah grup atau sendirian (stand up).
Menurut saya pribadi sebagai penikmat komedi grup atau sendirian, pendidikan komedi di Indonesia, perlu. Bukan karena ingin mengkotak-kotakkan selera komedi atau menekan masyarakat bahwa komedi harus gini, gini, bla, bla, tidak. Tapi justru membukakan / menyadarkan pikiran masyarakat akan pentingnya literasi dan pada setiap bentuk komedi, agar ketersinggungan mereka mampu diatur dan agar mereka mampu bersikap aktual terhadap komedi Indonesia. Zaman sekarang, teknologi begitu berkembang pesat. Namun, sikap-sikap pihak yang kontradiktif dan kontraproduktif terhadap kebenaran sejati masih ada. Oleh karenanya, saat ini banyak cara untuk menyinggung pihak-pihak tersebut, yakni dengan cara menyindir diberbagai platform media sosial dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah "meme".
Dikutip dari eprints.umsida.ac.id, Meme ialah gambar yang diberi tulisan guna untuk mendukung ekspresi dari gambar tersebut. Meme ini tidak lain dalam bentuk gambar maupun video humor ,parodi, atau gambar lucu yang diselipkan untuk menyindir bahkan mengkritik sesuatu hal. Meme ini (menurut saya) adalah bentuk evolusi media visual dari komik strip / karikatur. Pada zaman dulu, salah satu cara visual untuk menyindir atau bahkan mengkritisi pihak-pihak tertentu atau hal tertentu, dituangkan dalam bentuk komik strip / karikatur, yang biasa hadir di beberapa koran, majalah, dll. Salah satu jenis cara di atas dianggap sebagai salah satu cara yang cukup efektif dalam menyadarkan / menggerakkan masyarakat untuk kritis pada sekitar. Ibarat kata, cara ini adalah cara "gerilya" jika dalam perang. Termasuk untuk era ini, era demokrasi "hati-hati". Kini, pergerakkan masyarakat untuk melawan hal atau pihak yang kontradiktif dan kontraproduktif begitu "dimudahkan" dengan teknologi. Hanya saja perlu pengawasan dan pemantauan, agar tidak disusupi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, yang berusaha membalikkan tujuan seharusnya. sumber : pendapat pribadi istilah meme : http://eprints.umsida.ac.id/1634/1/ICT%20Meme.pdf Di dalam ribuan pengagummu,
Di antaranya, Aku. Di antara ribuan surat dari pengagum mu, Di antaranya, ada surat ku. Di dalam persaingan jutaan pria untuk mendapatkanmu, Di antaranya, ada aku yang siap bersaing untuk meluluhkan hatimu. Di antara jutaan pria yang menyukai, mencintaimu, dengan bekal mereka masing-masing, Di antaranya, Aku. Mungkin terdengar ambisius dan tendensius, Tapi tak ada cara lain, Ku tak bisa diam tertinggal dari yang lain, Yang jauh lebih siap dari aku. Ku hanya berbekal doa dan usaha sebisanya, semaksimal dan setulus mungkin, Hanya untuk satu tujuan, yaitu kamu. Ga kerasa 2021 udah masuk maret aja. Bentar lagi udh puasa ama lebaran. Aku bikin thread ini pengen nyampein pesan bahwa waktu berjalan cepet. Jangan terlalu lama buat rebahan. karena waktu bukannya makin melambat, malah makin cepet. Dia ngga peduli ocehanmu dan keluhanmu soal dia, dan dia juga ga peduli perasaanmu. Mau lagi sedih, seneng, susah, bingung, dll, dia gaakan peduli. Dia bakal terus berjalan sesuai fungsi dan tugasnya.
Jadi kesimpulannya, bukan waktu yang harus lu omelin, tapi diri lu yang harus introspeksi. Udah ngelakuin apa aja selama waktu berjalan ini dan apakah lu ngerasa udah bahagia in orang tua atau orang yang lu sayang ? ada pepatah begini "lu harus sukses tujuannya supaya bisa bahagiain ortu lu di sisa umurnya". itu. Ya, aku kembali membahas "Behind My Album" ke-2 kalinya. Album yang mau aku bahas adalah mini album ke-2 ku yang judulnya "Cari Makan" yang rilis pada 2020, tepatnya bulan November. Sebenernya rada sedikit telat. Tapi gapapa, aku akan bahas mini album ke-2 ini dengan bahasa yang ringan alias nyantai.
Mini Album "Cari Makan", alasan namain mini album ini adalah karena penggarapan lagu-lagunya dilakukan saat pandemi, yang pada waktu itu aku pikirin adalah orang-orang sedang masa-masa beratnya dalam berjuang "cari makan" (walaupun sekarang juga sih). Ada 4 lagu dalam mini album ini, yaitu Dari Rumah Ini, Kompetisi, Cari Makan, dan yang terakhir Palang Hitam. Lagu-lagunya bisa dicek di tab "Karya Saya". Penggarapan mini album ini sekitar kurang lebih 2 bulan dan semua dilakukan sendiri, termasuk proses recording, mixing dan mastering, sama halnya dengan mini album pertama dan sedikit lebih serius dari yang pertama. Masing-masing lagu memiliki cerita sendiri. "Dari Rumah Ini" bercerita tentang seseorang yang meninggalkan tempat ia lahir dan besar demi membuka babak baru kehidupan. "Kompetisi" berisi pesan bahwa hidup ini bukan sebuah kompetisi yang hanya memiliki 1 jalan dan tujuan, di mana siapa yang duluan mencapai target, ia yang menang. setiap orang memiliki jalannya sendiri-sendiri. "Cari Makan" secara garis besar berisi tentang kondisi pandemi yang sedang parah-parahnya waktu itu membuat orang susah cari makan. "Palang Hitam", bentuk tribute untuk orang-orang yang berjuang mengurusi pasien korban pandemi. Mereka rela nyawa sendiri terancam demi menyelamatkan ribuan nyawa dalam pandemi. ada keterkaitan secara topik dengan lagu "Cari Makan". Ada funfact dalam mini album ini, yaitu urutan track dalam lagu ini dibuat berkaitan, berdasarkan tema mini album ini. Jadi jika ada yang tanya, kenapa lagu "Cari Makan" ditaruh di track ke-3? ya karena itu tadi. 2 mini album yang telah aku buat adalah bentuk eksperimentasi kecil ku dalam bermusik dan mungkin akan berlanjut di album berikutnya. So, tunggu aja karya-karya ku selanjutnya, yang aku upload di Youtube. Link channel ada di kolom "Tentang Saya", tinggal klik ikon Youtube aja. See ya di "Behind My Album" edisi selanjutnya. Tak terasa, hari ini adalah hari terakhirmu berada di grup yang telah membesarkan namamu. entah apa yang terjadi setelah tanggal 21. Yang kamu rasa hampa setelah ini, mungkin belum tentu terjadi selamanya, karena aku yakin, kamu dikelilingi orang-orang baik yang terus menemani, mendukung mu hingga kamu bisa meraih angan dan impi yang kamu tuju selanjutnya. Aku turut senang sekaligus sedih. Hari-hari menjelang kamu benar-benar menuntaskan perjalananmu di jekeiti, begitu mendebarkan buatku. Rasanya sama seperti waktu kamu mengumumkan graduate pada 2019 lalu. Padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah merasakan rasa berdebar separah ini selama perjalanan menjadi fans jekeiti.
Bicara soal perjalanan diriku menjadi fans, mungkin tidak se special fans yang lain, dan juga tidak se intens fans lain yang sering ketemu kamu karena berstatus far, yang hanya ketemu waktu jekeiti dateng ke kota ku aja. Dirimu sebenarnya bukan member pertama yang aku (benar-benar) oshiin. sebelumnya ada Delima Rizky, yang satu generasi denganmu, kalo kamu inget. Namun itu tidak lama, mulai sekitar 2013 aku tetiba melihat sosok lain yang potensial untuk aku oshiin, yaitu kamu. Yang waktu itu aku liat, kamu adalah sosok yang lucu, periang, dan passionate dalam hobi yang kamu jalani. sampe2 aku hafal jiko mu yang "Selalu belajar dan berlatih keras, Aku Beby". Jiko itu cukup terngiang di aku karena jiko itu simple namun cukup meaningful buatku secara sadar ataupun ngga sadar. Ya sudah, akhirnya aku oshiin kamu hingga sekarang, walaupun sempat ilang-ilangan (vakum dan sempat mencoba oshiin member yang lain, hehe) Tapi setelah 2 member itu graduate, aku tetiba ingin comeback oshiin kamu. Jadi kamu adalah member pertama yang bikin aku ngerasa pengen comeback. 22 Desember 2019, saat konser perayaan ultah jekeiti yang ke-8 di Surabaya. Waktu itu aku tetiba ada rasa ingin bertemu, karena venue konser dengan rumah cukup familiar, jadi terasa dekat. Namun apa daya, semesta tak menghendaki. Malamnya, aku melihat live streaming dirimu mengumumkan graduate. sontak aku kaget. bahkan mau nangis tapi tak bisa. bingung harus gimana. Bahkan kalo ngelihat lagi video pengumuman graduation itu, rasa berdebar itu masih sama. Sampe akhirnya terciptalah beberapa lagu yang aku buat untukmu ditambah video yang aku buat beberapa waktu lalu sebagai tribute untukmu. Sebenarnya ada surat yang aku kirim untukmu pada 18 maret 2020, bertepatan dengan ulang tahunmu yang ke-22, namun karena waktu itu pandemi masuk, jadi tertunda. Mudah-mudahan surat itu sampai ke kamu. Sebenernya saat pandemi ini, rasa ingin bertemu kamu sungguh besar, tapi apa daya, keadaan memaksaku untuk stay di kota tempat tinggal. Untungnya cukup terobati dengan adanya sesi video call. Jadi bisa sedikit demi sedikit terobati. Namun, ga bisa dipungkiri juga, kalo ngga ketemu langsung rasanya ada yang kurang. selama pandemi ini, aku sebenarnya udah beberapa kali video call denganmu, termasuk dateng pas perayaan virtual ultah mu waktu April atau Mei tahun kemarin. Terakhir video call dengan mu itu pas Januari 2021. Itu adalah video call yang special karena kamu notice sama karyaku dan berterima kasih. Itu bikin aku seneng sekaligus puas karena karya ku bisa sampai ke kamu. Februari ngga kebagian vc karena sebenernya ada beberapa alasan. Pertama karena emang tabrakan sama kerjaan dan kedua ada project video yang aku upload di twitter kemaren, Jadi ga sempet ngecek jatah vc eh tiba2 udah sold out aja. Untungnya masih kebagian grad 2shot nya, dan untung ada jatah ngobrol, walaupun sebentar. Dan lagi2 kamu berterima kasih bahkan katanya sampe terharu mau nangis yak ? Wkwk. Itu lagi-lagi bikin aku ngerasa "ketemuan" terakhir ini menjadi sesuatu yg special. Terakhir, sama seperti obrolan kita waktu di grad 2shot kemaren, intinya aku ngucapin terima kasih selama hampir 10 tahun di jekeiti, 8 tahun menjadi oshiku. Terima kasih atas kontribusinya, spiritnya, segalanya lah pokoknya. Mungkin pertemuan ku denganmu di jekeiti berakhir, dan berujung perpisahan. Tapi menurutku, perpisahan adalah awal dari pertemuan selanjutnya. Sampai bertemu di lain waktu, tempat, dan kesempatan, Beby Chaesara Anadila. Oiya, aku berharap, konten2 yang pernah kamu buat selama di jekeiti tidak hilang begitu saja hehe. Akhir kalimat, maaf kalo ada kata-kata yang dirasa kurang mengenakkan buat kamu. Sebenernya aku mau mengirim surat ini lewat fanletter. Tapi takut kelamaan nyampenya, akhirnya aku kirim via daring ajalah hehe. Semangat menjalani hari selanjutnya setelah ini. Tertanda dariku, Zaky Zakaria Nurseha |
Zaky ZNLihat profil saya selengkapnya disini Archives
December 2021
|